CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT LANGIT 33

Considerations To Know About langit 33

Considerations To Know About langit 33

Blog Article

9 Habang bumababa sila sa bundok, iniutos sa kanila ni Jesus na sinabi: Huwag ninyong sabihin kaninuman ang pangitaing ito hanggang sa muling mabuhay mula sa mga patay ang Anak ng Tao.

Surat Ar-Rahman ayat 33: Allah berkata dengan maksud membuat tak berdaya dan memperingatkan : Wahai jin dan manusia, jika kalian mampu untuk keluar dari langit dan bumi dan dari adzab Allah; Maka lakukanlah, akan tetapi ketahuilah bahwa kalian tidak akan pernah mampu atas hal itu kecuali hanya kekuatan yang nampak saja, dan kalian tidak memiliki kekuatan (untuk melakukan itu) dan juga kalian tidak memiliki kekuasaan, maka apakah kalian mampu ?

Arab-Latin: Qāla yā ādamu ambi`hum bi`asmā`ihim, fa lammā amba`ahum bi`asmā`ihim qāla a lam aqul lakum innī a'lamu gaibas-samāwāti wal-arḍi wa a'lamu mā tubdụna wa mā kuntum taktumụn

Yaitu gunung-gunung yang dipancangkan di bumi agar bumi stabil dan tetap, supaya tidak guncang bersama manusia. Yakni agar bumi tidak bergoyang dan terjadi gempa yang akan membuat manusia hidup tidak tenang di permukaannya. Bumi itu tenggelam di dalam air kecuali hanya seperempatnya saja yang menonjol di atas permukaan air untuk mendapat udara dan sinar matahari, agar penduduknya dapat melihat langit dan segala sesuatu yang ada padanya berupa tanda-tanda yang memukaukan dan hikmah-hikmah serta dalil-dalil yang menunjukkan akan kekuasaan­Nya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

Semuanya sebagai kesenangan bagi makhlukNya dan semua keperluan mereka berupa hewan ternak yang mereka makan dan mereka kendarai selama kebutuhan mereka di dunia ini, sampai masa berhenti dan selesainya

Belum lagi ditambah dengan biaya sangat besar. Hal ini membuktikan dengan jelas bahwa upaya menembus langit dan bumi yang berjarak jutaan tahun cahaya itu mustahil dapat dilakukan oleh jin dan manusia.

19 Kapag iniharap na kayo sa hukuman, huwag kayong mabahala kung ano ang inyong sasabihin, o kung paano kayo magsasalita sapagkat ipagkakaloob sa inyo sa oras na iyon ang inyong sasabihin. 20 Hindi kayo ang magsasalita, kundi ang Espiritu ng inyong Ama ang magsasalita sa pamamagitan ninyo.

47 Ang paghahari ng langit ay katulad din ng isang lambat na inihulog sa dagat at nakahuli ng sari-saring isda. 48 Nang mapuno ito, hinila nila sa pampang. Umupo sila at tinipon ang mabubuting isda sa mga lalagyan.

Yakni kalian tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan, sedangkan kalian tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan itu.

Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang.

two Bakit nilalabag ng mga alagad mo ang kaugalian ng mga matanda? login langit33 Ito ay sapagkat hindi sila naghuhugas ng kamay bago kumain.

Wahai jin-jin dan manusia semua, jika kalian mampu menembus penjuru langit dan bumi, tembuslah! Kalian tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan. Dan sekali-kali kalian tidak akan dapat melakukan hal itu. (1) (1) Sampai saat ini terbukti betapa besarnya upaya dan tenaga yang dibutuhkan untuk dapat menembus lingkup gravitasi bumi. Kesuksesan eksperimen perjalanan luar angkasa selama waktu yang sangat sedikit dan terbatas jika dibandingkan dengan besarnya alam raya itu saja memerlukan upaya yang luar biasa di bidang sains dengan segala cabangnya: teknik, matematika, seni, geologi, dan sebagainya.

22 Samantalang nagkakatipon sila sa Galilea, sinabi ni Jesus sa kanila: Ang Anak ng Tao ay ipagkakanulo na sa mga kamay ng mga tao. 23 Papatayin nila siya at sa ikatlong araw ay muling bubuhayin. Sila ay lubhang namighati.

Semua ini, jika dipikirkan oleh orang yang pandai dan diselidiki secara mendalam, akan membuahkan kepastian yang tidak ada keraguan lagi, bahwa Allah membatasinya sampai waktu yang ditentukan, sampai waktu yang pasti, di mana pada waktu-waktu itu manusia dapat memenuhi kebutuhannya, manfaat untuk mereka pun tegak, dan agar mereka dapat bersenang-senang dan mengambil manfaat. Setelah itu, ia akan sirna dan hilang dan akan ditiadakan oleh Yang menciptakannya, diberhentikan oleh yang menggerakannya, dan manusia yang mendapat beban (ibadah) akan berpindah ke tempat selain tempat ini, di mana pada tempat itu mereka mendapatkan balasan terhadap amal mereka secara penuh dan sempurna, dan akan dietahui bahwa maksud dari tempat ini (dunia) adalah sebagai ladang untuk kampung yang kekal, dan bahwa dunia adalah tempat untuk melanjutkan perjalanan, bukan tempat menetap.”

Report this page